Kami putra dan putri indonesia bersumpah
-Berbangsa satu bangsa Indonesia
-Bertanah air satu tanah air Indonesia
-Berbahasa satu bahasa Indonesia
 |
| Renungan Memperingati Sumpah Pemuda |
jangan pernah takut untuk bermimpi membangun negeri ini lebih baik lagi,
walaupun negeri ini sudah di rayapi virus-virus kebobrokan moral,
kemiskinan, polusi, korupsi, dan nepotisme yang tiada ujungnya,
semua itu jangan sampai terlepas dari uluran tangan pemuda-pemuda penerus bangsa ini, bermimpilah setinggi-tingginya untuk membangun negeri ini, karna nasib bangsa ini ada di tangan-tangan kita semua.
Dengan adanya semangat pemuda yang selalu berkobar dan ber api-api yang dari jaman penjajahan hingga era reformasi semua perubahan di karnakan oleh para pemuda itu sendiri, "TUNDUK TERTINDAS ATAU BANGKIT MELAWAN, SEBAB DIAM BERARTI PENGHIANATAN" itu adalah selogan para pemuda jaman dulu yang membuat jiwa mereka ber api-api, TAPI apakah pemuda jaman sekarang sudah tau semua arti dari selogan tersebut, sejauh mana kontribusi pemuda sekarang untuk membangun negeri ini, itu adalah pertanyaan yang perlu kita renungkan bersama.
Bung karno pernah mengatakan " LEBIH BAIK JADI SINGA MESKIPUN SATUHARI, DARI PADA MENJADI KUCING SEUMUR HIDUP", yupss cukup sedih kalo kita fikir-fikir, tanpa kita sadari pendidikan indonesia di ajarkan untuk tundunduk kepada penguasa, tidak di jadikan raja seperti negara-negara lain, guru yang pintar di negeri ini minim, karna yang pintar rata-rata lari ke politik untuk memperjuangkan partai-partainya sendiri bukan negeri ini, coba kita lihat mereka yang selalu cekcok antar partai sampai-sampai tawuran antar DPR yang seolah selalu mengatas namakan rakyat, aneh banget padahal orang- orang pilihan orang-orang terdidik.
Inilah negara kita...
Hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, maling ayam sampai babak belur di kroyok, yang maling besar(korupsi) di elus-elus, yang banyak uang cepet keluaryang miskin menderita, coba kita renungkan bersama...
0 Response to "Renungan Memperingati Sumpah Pemuda"
Post a Comment