Cerita Dongeng Kancil Sombong Dan Siput

Pada suatu hari yang di sebuah hutan yang amat lebat tinggal lah seekor kancil yang cerdik, pada saat itu dengan ari yang amat cerah dan dengan angin yang sejuk membuat si kancil menjadi ngantuk, dan pada akirnya si kancil mempunyai inisyatif untuk berjalan-jalan di utan tersebut agar hari-harinya tidak sia-sia dengan selalu tidur yang membosankan.

pada saat itu si kancil mulai berjalan dengan mata yang melihat kesana kemari untuk mencari sesuatu dan pada akhirnya tibalah di sebua bukit yang tinggi, lalu berteriakla kancil dengan sombongya "Wahai penghuni hutan, ketahuilah bahwa aku adalah hewan yang sangat cerdas, yang amat pintar dan sangat cerdik, tidak ada hewan yang bisa menandingi kepintaranku, kecerdasanku, dan kecerdikanku.

setelah itu si kancil berjalan lagi untuk meneruskan perjalananya dan turun dari bukit, pada akhirnya si kancil menemukan sebuah sungai, si kancilpun berjalan menyusuri sungai tersebut, pada saat itu si kancil bertemu dengan seekor siput yang tentu saja postur tubuh si siput yang kecil dari pada si kancil, lalu terjadilah percakapan antara kancil dan siput.

Cerita Dongeng Kancil Sombong Dan Siput

Siput : Haii kancil...

(Dengan rasa acuh si kacil juga menjawab)

Kancil : Hai juga siput.

(siput bertanya)

Siput : Apakah kau sedang gembira kancil, tadi saya mendengar kamu berteriak di atas bukit sana.

(lagi-lagi kancil menjawab dengan nada yang acuh)

Kancil : Tidak juga, aku sedang memberi tahu semua penghuni hutan ini , agar semuanya tau kalau aku adalah hewan paling pintar, dan paling cerdik di hutan ini.

(lalu siput merasa geram dengan sifat sombongnya si kancil)

Siput : Sombong sekali kamu kancil.. aku lah sebenarnya hewan yang paling cerdik di hutan ini.

(kancil tertawa dan menjawab dengan nada meremehkan)

Kancil : hahaha mana mungkin siput, dengan tubuhmu yang kecil dan jalanya yang sangat pelan, mana mungkin kamu bisa mengalahkan hewan se cerdik dan sepintar aku.

Dan pada akhirnya dengan selalu di remehkan kancil, siput pun mulai marah dan kesal menantang kancil untuk bertanding untuk menunjukkan bahwa siput lah hewan yang paling cerdas, lalu siput membuat kesepakatan.

(Siput : Baiklah saya tantang kamu besok pagi untuk berlomba lari denganku.

(dengan jawaban menantang si kancil menjawab)

Kancil : Haha baik lah siput, aku terima tantanganmu untuk bertanding lari denganku besok pagi.

Akhirnya terjadilah sebuah kesepakatan atara si kancil dan siput untuk bertanding lari, selang waktu yang cukup lama akhirnya si kancil pergi meninggalkan siput, dan pada saat itu pula si siput mempersiapkan segala strategi dan mengumpulkan semua teman-temanya, lalu si siput mulai menerangkan kepada semua temanya untuk memenangkan pertandingan besok pagi, si siput meminta temanya untuk bersembunyi dan berjejer di sepanjang jalan dan siput memberi tahu kepada teman-temanya agar timbul di saat kancil berteriak.

Haripun mulai gelap, siput dan semua temanya mulai ber jalan untuk berjejer dan bersembunyi di setiap jalan lintas pertandingan besok, waktu itu pun si kancil mulai mempersiapkan diri untuk menjaga tenaganya besok dengan mencari tempat tidur yang pas agar bisa tertidur dengan nyenyak. dan malam pun di lalui.

Pagi telah tiba dengan matahari yang bersinar amat cerah, dengan burung-burung yang berkicau dan semua hewan lainya bergemuruh, lalu bangunlah si kancil dengan membuka matanya dengan pelan-pelan dan segera bergegas menuju tempat si siput. Setelah sampai di tempat siput, kancil langsung memanggil dengan suara yang keras.

Kancil : Haii siput apakah kamu sudah siap untuk bertanding lari denganku?

(Siput menjawab dengan suara lantang)

Siput  : Tentu saja aku sudah siap kancil... dan aku pasti akan menang...


dengan entengnya siput lalu menyuruh kancil untuk berlari terebih dahulu, dan mulailah si kancil berlari dengan secepatnya beranggapan bahwa si siput tidak akan bisa mengejarnya, setelah beberapa saat kemudian si kancil mulai berteriak memanggil siput,  Kamu sudah sampai mana siput?, Siput langsung berteriak menjawab, Aku ada di depanmu, ayo apakah kamu tidak bisa berlari lebih cepat kancil?

kemudian kancil berlari dengan lebih cepat dan menyali si siput, ketika si kancil sudah merasa ada di depan, kancil kembali berteriak pada siput : "Kamu Sekarang sudah sampai di mana siput?" kembali berteriak si Siput "Aku ada di depanmu kancil"

Dengan terheran dengan melihat bahwa siput ada di depan, maka kancil langsung berlari dan menambah kecepatannya lagi, dan pada beberapa saat kemudian si kancil berteriak lagi, Kamu sudah nyampai mana siput? Ternyata si siput di tidak menjawab pertanyaan kancil, akhirnya kancilpun berfikir bahwa kancil adalah pemenangnya.
 

Ketika kancil berlari dengan cepat dan tidak lama kemuadian kancil merasa lemas, dan pada saat itu pula si kancil akan tiba di garis finis, si kancil pun sangat senang karena dia sudah tidak mendengar suara siput lagi di dalam perjalanan akhir, kancil pun bernggapan kalau dia yang akan memenangkan pertandingan ini.

Tinggal bebrapa langkah lagi maka kancil akan tiba di garis finis, dan sebelum kancil sampai di garis finis, kancil sangat terkejut melihat siput sudah duduk di atas batu melewati garis finis, lalu berkatalah siput tersebut kepada kancil.
Siput : Kenapa kamu lama sekali kancil..? aku sudah berada di sini sejak tadi.

Dan pada akhirnya si kancil pun malu dengan menundukan kepala menuju siput untuk mengakui kekalahanya, dan berkatalah siput tersebut.

Siput : Bagai mana kancil? makanya jangan terlalu sombong, kamu memang cerdik dan pintar kancil, tapi belum tentu kalau kamu hewan yang paling cerdik dan pintar.

(Kancil menjawab dengan rasa bersalah)
Kancil : Kamu benar siput, aku minta maaf dan mulai sekarang aku tidak akan sombong lagi.

Posted by Unknown

Tweet