Kata kata mutiara terbaik Soe Hok Gie

Soe Hok Gie lahir di jakarta 17 Desember 1969, beliau adalah keturunan tionghoa, dan juga sebagai aktivis indonesia yang selalu menentang kediktatoran dari mulai presiden Soekarno sampai dengan Soeharto,
Soe Hok Gie adalah sosok yang kritis dan vokal terhadap perpolitikan indonesia, dengan kata-kata yang menjelit hati, kita dapat menjadikanya pelajaran atau motivasi bagi kita semua,
baik lah disini saya sedikit mempunyai kata-kata pilihan terbaik dari beliau sebagai motivasi kita bersama, silahkan langsung lihat ke bawah dan jangan lupa lihat juga Kata-kata lainya...

Nasib terbaik adalah tidak di lahirkan,
yang ke dua dilahirkan tapi mati muda,
dan yang tersial adalah umur tua,
rasa-rasanya memang begitu, bahagialah mereka yang mati muda.

Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah,
guru bukan dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.

Saya kira saya tidak bisa lagi menangis karena sedih,
hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata.

Tidak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras apapun, dan melupakan perang kebencian,
dan hanya sibuk membangun dunia yang lebih baik.

Masih terlalu banyak kaum munafik yang berkuasa,
orang yang pura-pura suci dan mengatas namakan tuhan,
merintih kalau di tekan, tetapi menindas kalau berkuasa.

lebih baik di singkirkan, dari pada menyerah pada kemunafikan.

Mahluk kecil kembalilah, dari tiada ke tiada, berbahagialah di dalam ketiadaanmu.

Aku tidak takut sendiri, tuhan juga sendiri, dan dia bisa jadi yang maha kuat karna itu.

Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran

Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun
Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah


Mungkin itu saja kata-kata pilihan terbaik Soe Hok Gie yang dapat saya posting kali ini, terimakasih atas kunjunganya dan jangan lupa komentarnya...

Posted by Unknown

Tweet